Kita Ada, Pernah Bahagia, meski Buatmu Fana, bagiku Nyata.
Jika tidak ada kita, tidak ada rasa, tidak ada asa, bahkan tidak ada luka.
semua itu bukti bahwa pernah ada kita
kita yang tidak mudah untuk diceritakan
susah untuk dijalankan
tapi Kita itu ada.
di lubuk hatimu yang paling dalam
ada kita kan?
serupa yang aku rasakan
bahwa kita ada,
kenapa tidak kita beri kesempatan "Kita" berbicara?
saat aku dan kamu lelah dan menyerah.
Jangan dilawan,
karena menulis inipun Kita berusaha aku nafikan,
hasilnya hanya sakit yang aku tanggung di kehidupan selanjutnya.
Aku mencintaimu wife
beri waktu untuk "Kita" saling berbicara
aku merasakan keberadaannya
1 komentar:
:)
seperti sebelumnya
aku tidak bisa mengakses Nebraska.
Haruskah aku marah dan memaksa?
atau aku harus menunggu lagi?
jujur, hati sangat ingin berbicara
bukan melampiaskan emosi
hanya rindu berkomunikasi layaknya KITA.
masih adakah kesempatan?
Surabaya, 27 januari 2016
Posting Komentar